G. Partikel
II.G.1 Partikel -lah, -kah, dan -tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Misalnya:
- Bacalah buku itu baik-baik!
 - Apakah yang tersirat dalam surat itu?
 - Siapakah gerangan dia?
 - Apatah gunanya bersedih hati?
 
II.G.2 Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.
Misalnya:
- Apa pun permasalahan yang muncul, dia dapat mengatasinya dengan bijaksana.
 - Jika kita hendak pulang tengah malam pun, kendaraan masih tersedia.
 - Jangankan dua kali, satu kali pun engkau belum pernah berkunjung ke rumahku.
 
Catatan: Partikel pun yang merupakan unsur kata penghubung ditulis serangkai.
Misalnya:
- Meskipun sibuk, dia dapat menyelesaikan tugas tepat pada waktunya.
 - Dia tetap bersemangat walaupun lelah.
 - Adapun penyebab kemacetan itu belum diketahui.
 - Bagaimanapun pekerjaan itu harus selesai minggu depan.
 
II.G.3 Partikel per yang berarti 'demi', 'tiap', atau 'mulai' ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.
Misalnya:
- Mereka masuk ke dalam ruang rapat satu per satu.
 - Harga kain itu Rp50.000,00 per meter.
 - Karyawan itu mendapat kenaikan gaji per 1 Januari.